Terobsesi Bawa Liverpool Menang, Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menggunakan taktik berisiko karena terobsesi membawa klubnya meraih kemenangan.

Boxing Day menjadi momen krusial untuk membuktikan kelayakan Liverpool sebagai penantang gelar juara Liga Inggris.

Liverpool sejatinya mampu menjaga konsistensi di puncak klasemen.

Hanya dua laga jelang Boxing Day menimbulkan kekhawatiran pasukan Juergen Klopp.

The Reds terus kehilangan poin dengan hanya bermain imbang di dua laga Liga Inggris.

Untuk itu, Juergen Klopp menargetkan laga melawan Burnley berakhir dengan kemenangan.

Target sang pelatih terwujud setelah The Reds menang dengan skor 2-0 pada Selasa (26/12/2023).

Darwin Nunez dan Diogo Jota tampil sebagai pahlawan untuk timnya di laga tersebut.

Khusus bagi Diogo Jota, laga melawan Burnley terasa spesial baginya

Setelah absen sebulan lebih, sang striker langsung memberikan kontribusi begitu bermain.

Meski demikian, Klopp justru mengakui pilihannya memainkan Jota sangat berisiko.

“Kami memasukkan Jota ke dalam skuad meskpini dia baru hanya berlatih dua kali,” kata Klopp

“Tim medis mengatakan bahwa Jota membutuhkan lebih banyak lagi latihan dan saya memberikannya sebelum pertandingan di mulai nanti ,” kata sang pelatih.

Terobsesi Bawa Liverpool Menang, Meski pilihan Klopp berisiko, kondisi Jota tidak akan memburuk tanpa persiapan matang.

Pemain asal Portugal itu tampil bagus dan bisa kembali berlatih keesokan harinya.

Liverpool juga tak perlu takut salah satu lini serang andalan mereka akan kembali cedera dalam waktu dekat.

Klopp membenarkan bahwa Jota telah menjalani sesi latihan dengan baik sehari setelah pertandingan melawan Burnley.

Latihan ini akan membantu sang striker untuk menjadi yang terbaik di pertandingan berikutnya melawan Newcastle United.

Risiko yang diambil Klopp membuahkan hasil setelah mengetahui kondisi pemainnya.

Kemenangan atas Burnley menempatkan Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris.

Posisi The Reds masih bisa tergeser jika Arsenal menang atas West Ham United.

Namun perjalanan Liverpool di Liga Inggris musim ini baru setengahnya berakhir.

Klopp masih bisa memperebutkan posisi teratas jika timnya kembali terpuruk.