Real Madrid mulai mengumpulkan tanda-tanda peluang menjadi juara Liga Champions berkat rekor sempurna di fase grup.

Rekor sempurna di fase grup yang di raih Real Madrid memiliki makna mendalam.

Dalam enam laga fase grup Liga Champions, Real Madrid selalu menyapu bersih kemenangan.

Catatan tersebut memastikan Los Blancos lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup.

Tim asuhan Carlo Ancelotti bisa mendapatkan keuntungan dari hasil undian babak 16 besar.

Prestasi tersebut turut memperkuat rasa percaya diri Real Madrid musim ini.

Upaya Los Blancos menjuarai Liga Champions musim lalu tidak berakhir sukses.

Melaju ke babak semifinal, Carlo Ancelotti harus melihat timnya tersingkir di tangan Manchester City.

Real Madrid kembali berjuang musim ini untuk membalas kegagalan edisi sebelumnya.

Hasil yang di raih Los Blancos di tahap awal Liga Champions bisa menjadi pertanda baik.

Real Madrid terakhir kali meraih hasil sempurna di fase grup pada musim 2021-2022.

Catatan tersebut akhirnya membuahkan hasil manis bagi tim yang bermarkas di Stadion Santiago Bernabeu tersebut.

Saat itu, Real Madrid berhasil memastikan gelar juara usai mengalahkan Liverpool.

Kebetulan Ancelotti juga merupakan pelatih yang membawa Los Blancos meraih kemenangan.

Selang dua tahun, pelatih asal Italia itu kembali membawa timnya ke jalur yang sama.

Real Madrid mulai mengumpulkan tanda-tanda juara, Pengalaman Ancelotti tak bisa membohongi peruntungan Real Madrid di Liga Champions.

Pergantian pemain di skuad Los Blancos nampaknya tak menjadi masalah besar.

Ancelotti masih punya cara untuk memaksimalkan kemampuan anak-anaknya.

Musim ini, Ancelotti mengarungi Liga Champions tanpa kehadiran Karim Benzema.

Meski demikian, sang pelatih masih bisa menemukan kelebihan lain pada pemain barunya.

Real Madrid juga di nilai punya penampilan stabil meski tak dibela pemain terbaiknya.

Sebagai pemilik 14 trofi Piala/Liga Champions, Los Blancos selalu diunggulkan untuk menambah gelar lagi.